Setiap tahun, kota pantai Pariaman di Sumatra Barat menjadi panggung utama bagi sebuah acara penuh nuansa spiritual dan keindahan visual: Festival Tabuik. Perayaan yang berasal dari tradisi Syiah dan kemudian diadaptasi oleh budaya lokal ini menyuguhkan perpaduan yang luar biasa antara mistik dan menara berjalan. Mistik dan menara berjalan: Festival Tabuik di Pariaman menarik ribuan pengunjung lokal maupun wisatawan internasional yang ingin merasakan tradisi unik Indonesia yang sarat makna.
Asal Usul Sejarah Festival Tabuik
Kata “Tabuik” berasal dari bahasa Arab “tabut”, yang berarti peti atau keranda. Tradisi ini dibawa ke Pariaman oleh tentara Syiah dari India Selatan (wilayah Madras) pada awal abad ke-19 saat masa kolonial Inggris. Festival ini memperingati gugurnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam peristiwa tragis di Karbala pada tahun 680 Masehi.
Meskipun berasal dari tradisi Syiah, masyarakat Pariaman yang mayoritas Sunni mengadopsi dan mengembangkan perayaan ini menjadi tradisi budaya lokal. Mistik dan menara berjalan: Festival Tabuik di Pariaman menjadi simbol toleransi, perpaduan nilai agama dan budaya yang hidup harmonis.
Persiapan Ritual: Sepuluh Hari Penuh Makna Spiritual
Perayaan berlangsung selama sepuluh hari dimulai dari tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam. Dua kelompok utama—Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang—membangun masing-masing satu tabuik, menara setinggi 12 hingga 15 meter yang dihiasi dengan kuda bersayap, wajah raksasa, panji-panji, dan simbol spiritual.
Selama persiapan, berbagai ritual mistis digelar, seperti ratib (nyanyian keagamaan), pembacaan kisah Karbala, hingga pemberkatan bagian-bagian tabuik seperti “tulang belulang” yang melambangkan ruh Imam Hussein.
Puncak Perayaan: Arak-arakan Tabuik
Pada hari ke-10 (Asyura), kedua tabuik diarak keliling kota oleh puluhan pria. Mistik dan menara berjalan: Festival Tabuik di Pariaman mencapai puncaknya saat menara diguncang dan diputar dengan iringan tabuhan gendang serta sorakan massa.
Momen ini melambangkan kesedihan mendalam atas gugurnya Imam Hussein dan perjuangan pengikutnya. Emosi spiritual bercampur dengan kekaguman visual, menjadikan festival ini unik dan mengesankan.
Penutup Simbolis: Melepas Tabuik ke Laut
Menjelang matahari terbenam, tabuik dibawa ke Pantai Gandoriah dan dilepaskan ke laut lepas. Tindakan ini menyimbolkan kembalinya ruh Imam Hussein ke surga serta sebagai bentuk pembersihan batin bagi masyarakat.
Mistik dan menara berjalan: Festival Tabuik di Pariaman ditutup dengan suasana haru, refleksi spiritual, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Pengalaman Budaya Tak Terlupakan untuk Wisatawan
Festival ini bukan hanya tontonan, melainkan perjalanan budaya yang menyentuh. Wisatawan bisa menyaksikan kerajinan lokal, mencicipi masakan khas Minang seperti rendang dan sate padang, serta menikmati keramahan masyarakat Pariaman.
Terdapat pula pertunjukan seni tradisional, pameran budaya, dan arsitektur khas Sumatra Barat yang bisa dieksplorasi.
Kapan dan Bagaimana Cara Mengunjungi
Festival ini digelar setiap tahun sekitar 10 hari setelah Idul Adha, mengikuti kalender Hijriyah. Pariaman dapat diakses dari Padang dalam waktu sekitar satu jam perjalanan. Wisatawan bisa terbang ke Bandara Internasional Minangkabau, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Pariaman.
Disarankan untuk memesan penginapan lebih awal karena banyaknya pengunjung. Tersedia hotel, homestay, dan rumah warga untuk berbagai anggaran.
Tips Perjalanan
-
Berpakaian sopan, mengingat ini adalah acara keagamaan.
-
Minta izin sebelum memotret orang atau prosesi tertentu.
-
Gunakan pelindung matahari dan bawa air minum saat mengikuti arak-arakan.
-
Berinteraksilah dengan penduduk lokal—mereka terbuka dan bangga berbagi tradisinya.
Ingin merasakan sisi mistis budaya Indonesia?
Bali Ethnik, agen perjalanan Anda di Indonesia, siap membantu Anda menjelajahi Sumatra Barat dan menyaksikan Festival Tabuik secara langsung, dilengkapi dengan pengalaman budaya dan petualangan yang tak terlupakan.
Hubungi kami sekarang untuk merancang perjalanan khusus sesuai keinginan Anda!


